Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Proses Pembuatan Obat Bagian 2

Laboratorium pemeriksaan QC Pada artikel sebelumnya (Proses Pembuatan Obat Bagian 1) telah dijelaskan bagaimana awal proses dilakukannya pemesanan bahan baku obat dari supplier sampai dengan pemeriksaan QC. Nah, untuk kali ini kita akan membahas mengenai pemesanan bahan kemas dari supplier/pemasok. Pada dasarnya prosesnya hampir sama dengan bahan baku zat aktif atau zat eksipien obat, baik itu dari segi penerimaan dan uji laboratorium (pemeriksaan QC). Bahan baku yang sudah lewat pemeriksaan QC dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, maka diberikan label "Release" untuk selanjutnya bahan baku tersebut disimpan digudang bahan baku. Penyimpanan pada kondisi suhu ruang tertentu berdasarkan pada kestabilan bahan baku tersebut. Untuk penyimpanan hendaklah tersedia ruang atau tempat dengan suhu berbeda-beda antara lain dengan: Suhu ruang (ambient)                     ...

CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK EDISI TERBARU TAHUN 2018

Sudah tahukah anda bahwa obat yang kita konsumsi untuk pengobatan penyakit tertentu yang kita alami dibuat dengan persyaratan yang ketat sesuai aturan/regulasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Semua persyaratan diawasi ketat oleh BPOM, baik dari segi keamanan obat, khasiat obat, mutu obat dan persyaratan lainnya. Maka dari itu agar persyaratan tersebut dapat dipenuhi, BPOM selaku regulator harus mengeluarkan suatu kebijkan atau aturan yang mengatur semua tahapan dari pembuatan obat, mulai dari pengadaan bahan baku, bahan kemas, proses R & D, proses produksi, proses QC sampai dengan obat memenuhi persyaratan sehingga dapat dipasarkan. Untuk mengatur itu semua BPOM telah mengeluarkan Peraturan BPOM No. 34 Tahun 2018 tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Sebelum kita membahas lebih jauh tentang CPOB 2018, ada baiknya kita tahu beberapa istilah/kata dan penjelasannya antara lain sebagai ber...

APLIKASI ITU BERNAMA “SIAp (SISTEM INFORMASI APOTEKER)”

   Seiring berkembangnya teknologi digital dan adanya revolusi industri 4.0, maka mendorong Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) untuk melakukan sebuah inovasi atau terobosan baru dalam melakukan pelayanan kepada seluruh Apoteker yang tersebar diseluruh Wilayah Indonesia.     Dikutip dari laman website Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yaitu www.IAI.id bahwa Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) telah melakukan soft launching aplikasi yang diberi nama SIAp (Sistem Informasi Apoteker) pada Rakernas IAI 2019 tanggal 12 Maret 2019 di Hotel El royale Bandung, Jawa Barat.   SIAp merupakan aplikasi online yang dibuat dan dikembangkan PP IAI yang berisi informasi mengenai kegiatan Pengurus Pusat (PP)/ Pengurus Daerah (PD)/ Pengurus Cabang (PC) IAI, komunikasi antara komponen pengurus dan anggota, serta pelayanan bagi anggota baik itu pelayanan keanggotaan, pelaporan SKP (Satuan Kredit Partisipasi) kegiatan kefarmasian, resertifikasi Apoteker, ...

The 1st Indonesian Health Tech Innovation

Indonesian Health Tech Innovation Jakarta tanggal 10-11 September 2019 telah diselenggarakan acara bertema “The 1 st Indonesian Health Tech Innovation” oleh Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Farmalkes), Kementerian Kesehatan. Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Kesehatan RI, Dirjen Farmalkes, Para Peneliti (Innovator) baik yang berafiliasi dengan Kemenkes RI maupun Lembaga Penelitian lainnya, Perwakilan Kementerian Riset dan Teknologi, Perwakilan Kementerian Perindustrian, Perwakilan BUMN, Para Professional akademisi dan juga Pelaku Usaha baik lokal maupun asing. Acara yang berlangsung selama dua hari ini diselenggarakan untuk yang pertama kalinya oleh Dirjen Farmalkes dan mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, terbukti dengan dihadiri lebih dari 500 peserta.  Dalam acara The 1 st Indonesian Health Tech Innovation terbagi menjadi beberapa grup diskusi dan topik bahasan diantaranya :    Expose Inovasi Hasil...

Proses Pembuatan Obat Bagian 1

Banyak dari kita belum mengetahui bagaimana proses obat atau vitamin dibuat atau diproduksi. Kita hanya mengetahui obat dan vitamin dapat diperoleh ketika kita berobat ke Rumah Sakit, Klinik, apotek dan toko obat. Dibawah ini merupakan flow chart dari bagaimana proses pembuatan obat sediaan padat dibuat dan sedikit penjelasannya. Flow Chart Produksi Obat Sediaan Padat Obat dapat diproduksi ke dalam beberapa bentuk sediaan, tentunya disesuaikan dengan karakteristik sifat dan stabilitas dari zat aktif obat tersebut. Disini kita hanya akan memaparkan secara garis besar proses pembuatan obat sediaan padat (Solid).  Proses pembuatan obat diawali dengan pembelian bahan baku obat baik zat aktif obat maupun zat eksipien (tambahan) dari supplier/pemasok bahan baku obat yang sudah terkualifikasi atau sudah lolos audit mutu dan persyaratan yang sudah ditetapkan. Bahan baku yang dikirimkan oleh supplier akan diterima oleh bagian gudang/Warehouse untuk disimpan digudang karantin...

MATA PENGKHIANAT Oleh: Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA

Pengkhianatan adalah sebuah perilaku yang amat tercela. Sangat menyakitkan hati. Apalagi bila dilakukan oleh orang terdekat.  Tidak ada satupun di antara kita yang mau dijuluki si pengkhianat. Walaupun barangkali kita pernah berkhianat, atau bahkan sering berkhianat. Loh, kapan? Mari kita perhatikan firman Allah ta’ala berikut, "يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ" Artinya: “Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang tersembunyi dalam dada”. QS. Ghafir (40): 19. Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhuma menjelaskan maksud ayat di atas,  “Yaitu seorang lelaki yang sedang bersama dengan teman-temannya. Lalu lewatlah wanita di depan mereka. Lelaki tersebut berpura-pura menundukkan pandangan mata. Bila merasa teman-temannya tidak memperhatikannya, maka dia melirik wanita tadi. Namun jika ia khawatir mereka memergokinya, maka iapun kembali menundukkan mata. Sungguh Allah mengetahui keinginan hatinya untuk melihat aurat wanita terseb...